Legalitas Badan Usaha
Nama Kelompok :
- Muhammad Aulia Desri Nurrachman (59410201)
- M Triwindu P (54410833)
- M. Triaji W (54410835)
Regulasi dan Prosedur Pendirian Usaha
1. Bentuk-bentuk Badan Usaha
- Perusahaan Perseorangan (Proprietorship)
- Perusahaan Kemitraan / Partnership (Firma, CV)
- Korporasi / corporation
- Perusahaan Perseorangan adalah bisnis yang dimiliki oleh seorang Pemilik
Keuntungan Perusahaan Perseorangan :
o Semua laba hanya untuk pengusaha
o Pengendalian seutuhnya
o Organisasi sederhana
o Pajak rendah
Kerugian Perusahaan Perseorangan :
o Bertanggung jawab atas semua kerugian
o Dana terbatas
o Ketrampilan terbatas
o Tanggung jawab tidak terbatas
- Perusahaan Kemitraan/Partnership
Keuntungan :
o Dana tambahan
o Kerugian ditanggung bersama
o Lebih ada spesialisasi
Kerugian :
o Berbagi pengendalian
o Tanggung jawab tidak terbatas
o Berbagi laba
- Korporasi
Keuntungan :
o Tanggung jawab terbatas
o Akses terhadap modal
o Transfer kepemilikan
Kerugian :
o Biaya keorganisasian tinggi
o Transparansi public
o Masalah keagenan
o Pajak tinggi
Perbandingan Bentuk Bisnis
Format Bisnis
Kewajiban
Kesinambungan
Manajemen
Sumber Investasi
Kepemilikan
Pribadi
Pribadi tak
terbatas
Diakhiri oleh kematian
atau keputusan dari
pemilik
Pribadi, tidak terbatas
Pribadi
Kemitraan
Umum
Pribadi tak
terbatas
Diakhiri oleh kematian
atau dengan keputusan
dari mitra
Tidak terbatas atau
tergantung perjanjian
kemitraan
Pribadi dan
Mitra
Korporasi
Penanaman
Modal
Seperti tertuang dalam
perjanjian, selamanya
atau dalam jangka
waktu tertentu
Dibawah kendali
dewan direksi, yang
dipilih oleh pemegang
saham
Pembelian
saham
BUMN
- Badan Usaha yang sebagian besar sahamnya dimilik oleh Negara
- Kekayaan dipisahkan berdasarkan peraturan pemerintah
Karaktersitik BUMN
- Usahanya bersifat membantu pemerintah, dalam membangun fasilitas public
- Menghasilkan barang karena pertimbangan, keamanan dan kerahasiaan harus dikuasai Negara
- Melaksanakan kebijakan strategis pemerintah
- Tujuan melindungi keselamatan dan kesejahteraan masyarakat
- Usaha bersifat komersil dan fungsinya dapat dilakukan swasta
Koperasi
- Pemilik adalah anggota sekaligus pelanggan
- Kekuasaan tertinggi ada pada RAT (Rapat Anggota Tahunan)
- Satu anggota adalah satu suara
- Organisasi diurus secara demokratis
- Kumpulan individu
- Manajemen bersifat terbuka
2. Prosedur dan legalitas pendirian usaha.
Mengapa Mendirikan Badan Usaha ?
1. Untuk Hidup
2. Bebas dan tidak terikat
3. Dorongan Sosial
4. Mendapat Kekuasaan
5. Melanjutkan Usaha Orang Tua
Faktor-faktor yang Harus Dihadapi Dalam Pendirian Badan Usaha
1. Barang dan Jasa yang akan dijual
2. Pemasaran barang dan jasa
3. Penentuan harga
4. Pembelian
5. Kebutuhan Tenaga Kerja
6. Organisasi intern
7. Pembelanjaan
8. Jenis badan usaha yang akan dipilih, dll
Badan Hukum Sebuah Perusahaan
- Sebuah Usaha yang dilindungi oleh hukum dan perundang-undangan yang berlaku pada suatu Negara
- Memiliki hak dan kewajiban kepada Negara
Proses Pendirian Badan Usaha
- Mengadakan rapat umum pemegang saham
- Dibuatkan akte notaris (nama-nama pendiri, komisaris, direksi, bidang usaha, tujuan perusahaan didirikan)
- Didaftarkan di pengadilan negeri (dokumen : izin domisili, surat tanda daftar perusahaan (TDP), NPWP, bukti diri (identitas pribadi) pendiri)
- Diberitahukan dalam lembaran negara (legalitas dari Kementerian Kehakiman)
Bentuk Usaha
Terdapat beberapa macam badan usaha yang bisa Anda pilih saat ingin mendirikan bisnis secara resmi. Jenis-jenis badan usaha yang paling banyak dikenal oleh masyarakat Indonesia yaitu perusahaan perseorangan, firma, CV, PT, koperasi dan yayasan.
Bagi Anda yang hendak memulai bisnis kecil, bentuk perusahaan perseorangan atau yang juga dikenal dengan usaha dagang adalah bentuk yang dipandang paling sesuai. Perusahaan perseorangan merupakan bentuk badan usaha yang biasanya didirikan oleh individu dan dikelola secara Mandiri oleh satu orang. Umumnya modal untuk sebuah perusahaan perseorangan juga berasal dari satu orang saja.
Dengan demikian, bisa kita simpulkan bahwa semua konsekuensi yang datang dari pengelolaan usaha akan ditanggung dan dinikmati oleh si entrepreneur atau pemiliknya sendiri. Dan karena sumber modalnya dari pendanaan pribadi, maka tidak ada pemisahan antara kekayaan pribadi pemilik dari aset perusahaan.
Jenis usaha perusahaan perseorangan umumnya berupa berbagai macam bisnis rumah tangga (home industry). Di samping itu, bisa juga berbentuk berbagai macam usaha berbentuk toko kelontong atau ritel, aneka bentuk usaha rumah makan, percetakan, dan sebagainya.
Plus minus perusahaan perseorangan
Sebelum membahas cara pendirian, mari kita ulas apa saja sisi positif dan negatif jika Anda mendirikan usaha dengan bentuk perusahaan perseorangan.
Untuk kelebihannya, bisa dikatakan perusahaan perseorangan relatif mudah untuk didirikan dan dibubarkan. Besarnya modal juga bukan kendala. Dan karena perusahaan perorangan tidak perlu dijadikan sebuah badan hukum, biaya operasionalnya lebih rendah. Dengan jumlah pemilik yang hanya satu orang, aktivitas bisnis juga lebih dapat diatur karena lebih sederhana dan sedikit. Fleksibilitas manajemen juga menjadi kekuatan perusahaan perorangan, yang menjadikannya cocok untuk orang yang sukar menampung pendapat orang lain sebagai rekan bisnis. Tanpa adanya rekan bisnis, kerahasiaan perusahaan juga sepenuhnya di tangan si pemilik. Dan akhirnya, saat perusahaan menghasilkan laba, entrepreneur tidak perlu pusing memikirkan pembagiannya dengan pihak lain karena otomatis itu miliknya sendiri.
Di sisi lain, kelemahan yang harus diantisipasi dalam perusahaan perseorangan yaitu keterbatasan jumlah modal sehingga ruang gerak bisnisnya yang amat terbatas dibandingkan usaha yang bermodal lebih besar. Dari sisi keuangan, dana pribadi dan milik perusahaan juga sukar untuk dibedakan, yang menimbulkan risiko lanjutan yaitu jika perusahaan ambruk, keuangan entrepreneur yang bersangkutan juga terpengaruh. Perkembangan perusahaan juga lebih lamban karena hanya dimotori oleh satu orang. Pemilik perusahaan selain bertanggung jawab pada aset perusahaan juga harus mampu menangani segala hal sendirian (kecuali ia menyewa jasa orang lain atau merekrut karyawan).
Prosedur & legalitas pendirian usaha
Dalam membangun sebuah badan usaha, kita harus memperhatikan beberapa prosedur peraturan perizinan untuk mendirikan badan usaha, seperti :
1. Tahapan Pengurusan Izin Pendirian
Bagi perusahaan skala besar hal ini menjadi prinsip yang tidak boleh dihilangkan demi kemajuan dan pengakuan atas perusahaan yang bersangkutan. Hasil akhir pada tahapan ini adalah sebuah izin prinsip yang dikenal dengan Letter of Intent yang dapat berupa izin sementara, izin tetap hinga izin perluasan. Untuk beberapa jenis perusahaan misalnya, sole distributor dari sebuah merek dagang, Letter of Intent akan memberi turunan berupa Letter of Appointment sebagai bentuk surat perjanjian keagenan yang merupakan izin perluasan jika perusahaan ini memberi kesempatan pada perusahaan lain untuk mendistribusikan barang yang diproduksi. Berikut ini adalah dokumen yang diperlukan, sebagai berikut :
o Tanda Daftar Perusahaan
o NPWP
o Bukti Diri
Selain itu terdapat beberapa izin lainnya yang harus dipenuhi yaitu :
o Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) dikeluarkan oleh Dep. Perdagangan.
o Surat Izin Usaha Indrustri (SIUI) dikeluarkan oleh Dep.Perindustrian
o Izin Domisili
o Izin Gangguan
o Izin Mendirikan Bangunan (IMB)
o Izin dari Dep.Teknis
2. Tahapan pengesahan menjadi badan hukum
Tidak semua badan usaha mesti ber badan hukum. Akan tetapi setiap usaha yang memang dimaksudkan untuk ekspansi atau berkembang menjadi berskala besar maka hal yang harus dilakukan untuk mendapatkan izin atas kegiatan yang dilakukannya tidak boleh mengabaikan hukum yang berlaku. Izin yang mengikat suatu bentuk usaha tertentu di Indonesia memang terdapat lebih dari satu macam. Adapun pengakuan badan hukum bisa didasarkan pada Kitab Undang-Undang Hukum Dagang (KUHD), hingga Undang-Undang Penanaman Modal Asing ( UU PMA ).
3. Tahapan penggolongan menurut bidang yang dijalani
Usaha dikelompokkan kedalam berbagai jenis berdasarkan jenis bidang kegiatan yang dijalani. Berkaitan dengan bidang tersebut, maka setiap pengurusan izin disesuaikan dengan departemen yang membawahinya seperti kehutanan, pertambangan, perdagangan, pertanian dsb.
4. Tahapan mendapatkan pengakuan, pengesahan dan izin dari departemen lain.
yang terkait Departemen tertentu yang berhubungan langsung dengan jenis kegiatan badan usaha akan mengeluarkan izin. Namun diluar itu, badan usaha juga harus mendapatkan izin dari departemen lain yang pada nantinya akan bersinggungan dengan operasional badan usaha misalnya Departemen Perdagangan mengeluarkan izin pendirian industri pembuatan obat berupa SIUP. Maka sebgai kelanjutannya, kegiatan ini harus mendapatkan sertifikasi juga dari BP POM, Izin Gangguan atau HO dari Dinas Perizinan, Izin Reklame, dll.
Surat Perjanjian Kontrak
Adalah Surat Perjanjian antara dua pihak yaitu Pihak Pemberi Tugas/Owner dengan Pihak Penerima Tugas/Pemborong sekurang-kurangnya memuat ketentuan sebagai berikut :
• Para pihak yang menandatangani kontrak meliputi nama,jabatan dan alamat
• Pokok pekerjaan yang diperjanjikan dengan uraian yang jelas mengenai jenis dan jumlah barang / jasa yang diperjanjikan.
• Hak dan kewajiban para pihak yang terikat didalam perjanjian
• Nilai atau harga kontrak pekerjaan serta syarat - syarat pembayaran.
• Persyaratan dan spesifikasi teknis yang jelas dan terinci
• Tempat dan jangka waktu penyelesaian / penyerahan dengan disertai jadual waktu penyelesaian / penyerahan yang pasti serta syarat-syarat penyerahannya.
• Jaminan teknis/hasil pekerjaan yang dilaksanakan dan / atau ketentuan mengenai kelaikan.
• Ketentuan mengenai cidera janji dan sanksi dalam hal para pihak tidak memenuhi kewajibannya
• Ketentuan mengenai pemutusan kontrak secara sepihak
• Ketentuan mengenai keadaan memaksa
• Ketentuan mengenai kewajiban para pihak dalam hal terjadi kegagalan dalam pelaksanaan pekerjaan.
• Ketentuan mengenai perlindungan tenaga kerja
• Ketentuan mengenai bentuk dan tanggung jawab gangguan lingkungan
• Ketentuan mengenai penyelesaian pekerjaan
Contoh Draft Kontrak Kerja :
KONTRAK PELAKSANAAN PEKERJAAN PEMBUATAN SISTEM INVENTORY GUDANG
Antara Griya Soft dengan IT Centre Computerindo (ICC)
_______________________________________________________________
Nomor : …………………….
Tanggal : …………………….
Pada hari ini ………, tanggal ……………kami yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : ………………………………………………………………………………
Alamat : ………………………………………………………………………………
Telepon : ………………………………………………………………………………
Jabatan : ………………………………………………………………………………
Dalam hal ini bertindak atas nama Griya Soft dan selanjutnya disebut sebagai Pihak Pertama.
dan
Nama : ………………………………………………………………………………
Alamat : ………………………………………………………………………………
Telepon : ………………………………………………………………………………
Jabatan : ………………………………………………………………………………
Dalam hal ini bertindak atas nama Pemilik atau Kuasa Pemilik dan selanjutnya disebut sebagai Pihak Kedua.
Kedua belah pihak telah sepakat untuk mengadakan ikatan Kontrak Pelaksanaan Pekerjaan Pembuatan Sistem Inventory Gudang untuk usaha yang dimiliki oleh Pihak Kedua yang terletak di ……………………………………………………………………………………
Pihak Pertama bersedia untuk melaksanakan pekerjaan pembuatan Sistem , yang pembiayaannya ditanggung oleh Pihak Kedua, dengan ketentuan yang disebutkan dalam pasal pasal sebagai berikut :
Pasal 1
Tujuan Kontrak
Tujuan kontrak ini adalah bahwa Pihak Pertama melaksanakan dan, menyelesaikan pekerjaan pembuatan system Inventory Gudang pada pihak kedua.
Pasal 2
Lain – Lain
Pihak Pertama dan Pihak Kedua akan bersama- sama mematuhi dengan baik dan bertanggung jawab terhadap seluruh kesepakatan kerja yang telah disetujui.
Demikian Kontrak Kerja ini telah di setujui dan di tanda tangani untuk dilaksanakan dengan sebagai mana mestinya tanpa adanya campur tangan dari pihak lain.
Pihak Pertama Pihak Kedua
( …………………. ) (…………………… )
http://dhitaaa.blogspot.com/2012/10/prosedur-pendirian-usaha.html
http://viyan.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/24828/3_Prosedur-pendirian-usaha.pdf
Kamis, 14 November 2013
Sabtu, 26 Oktober 2013
Tugas 3 Jenis Bisnis Informatika
Nama : Muhammad Aulia
Kelas : 4ia13
NPM : 59410201
Mata Kuliah : Pengantar Bisnis Informatika
Deadline : 14-26 Oktober 2013
3.
Jenis Bisnis Informatika
Jenis Dan Tipe Bisnis Di bidang TIK
Saat ini, perkembangan bisnis
informatika berkembang dengan pesat. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya usaha
yang dibangun memanfaatkan perkembangan teknologi informatika, contohnya
warnet, jual- beli online ( e-commerce ), konsultan IT, Software house,
infrastuktur komputer dan masih banyak lagi.
Maraknya perkembangan bisnis
informatika di indonesia tidak lepas dari sedang berkembang pesatnya teknologi
yang ada di indonesia dan banyaknya pengguna teknologi itu sendiri. sebagai
contoh, banyaknya e-commerce ( jual beli barang di internet ) yang terbentuk
berbanding lurus dengan semakin banyaknya pengguna internet. Hal inilah yang
menjadi salah satu faktor penting pesatnya perkembangan bisnis informatika di
indonesia.
Dilihat dari faktor - faktor diatas
dapat disimpulkan saat ini bisnis informatika sedang berkembang pesat di
seluruh dunia, khususnya di indonesia. seiring dengan berkembangnya jaman tidak
bisa dipungkiri bahwa mungkin suatu saat nanti seluruh bidang bisnis akan
terhubung dengan bidang informatika.
Jenis dan Tipe Bisnis di Bidang
Teknologi Informatika :
1. Produk
• Hardware / Perangkat Keras
Adalah bisnis yang melakukan
penjualan terhadap hardware/perangkat keras.
• Software / Perangkat Lunak
Adalah bisnis yang melakukan
pejualan terhadap software/perangkat lunak.
2. Jasa
• Software House ( pembuatan
software sesuai permintaan )
Seorang atau sekelompok orang atau
perusahaan kecil yang bergerak di bidang jasa pembuatan atau perbaikan
perangkat lunak (software). Software house biasanya menerima pembuatan atau
perbaikansoftware, database, website, program accounting lengkap, termasuk
inventory management, purchasing/ selling products and services, Account based
dan support online system, IntelliGuard-EYE: program security kamera ( cctv/
webcam) dengan kemampuan mendeteksi gerakan sehingga dapat memaksimalkan
kapasitas hardware yang tersedia jaringan & SEO bisa untuk semua jenis
usaha ( Perusahaan, tokoh, kasir, hotel, restaurant, maupun personal).
• E-commerce ( jual-beli online )
E-commerce merupakan suatu tindakan
melakukan transaksi bisnis secara elektronik dengan menggunakan internet
sebagai media komunikasi yang paling utama (Robert E. Johnson).
• Infrastruktur Komputer
Adalah bisnis Informatika yang
menyediakan sebuah layanan informasi dan komputer, seperti Internet Service
Provider, Jaringan Komputer, dll.
• IT consultant
menangani konsultasi di bidang IT,
meliputi saran bisnis, menyelesaikan masalah teknis maupun memperbaiki struktur
dan efisiensi dalam sistem IT.
Contoh Perusahaan yang Bergerak di Bidang Informatika
Sejarah
PT Hipernet IndoData yang lebih dikenal dengan HyperNet yang
berarti "jaringan yang melebihi layanan jaringan biasa", merupakan
perusahaan penyelenggara jaringan Internet, komunikasi data serta solusi
jaringan yang berdedikasi tinggi terhadap produk dan layanan yang ditawarkan
baik untuk pelanggan korporasi skala kecil hingga besar.
HyperNet didirikan pada tahun 2007, dan kini HyperNet telah
menjadi salah satu penyedia jaringan Internet dan komunikasi data terkemuka di
Indonesia dengan jangkauan coverage sampai ke daerah terpencil.
Layanan HyperNet didukung kapasitas jaringan internasional
hingga 1Gbps yang menggunakan media direct submarine Fiber Optic cable yang
terhubung ke data center di Singapura sehingga menjamin kualitas, kecepatan,
dan kestabilan layanan komunikasi internet Perusahaan.
HyperNet terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas dan
kapasitas jaringan serta melakukan ekspansi jaringan ke berbagai kota di
Indonesia dan saat ini HyperNet telah melayani lebih dari 1000 pelanggan
korporasi dan ratusan pelanggan residential serta memiliki kantor cabang
diberbagai kota di Indonesia.
Inovasi tiada henti dan ekspansi infrastruktur jaringan ke
kota-kota besar lainnya di Tanah Air menjadi kunci kesuksesan HyperNet dalam
rangka melayani beragam permintaan dari pelanggan yang semakin kompleks.
Milestone
HyperNet kembali memperluas jangkauan areanya dengan
membangun infrastruktur jaringan serta kantor cabang di Cirebon pada bulan
Januari 2011 dan di Surabaya pada bulan Oktober 2011. Kini HyperNet telah
melayani lebih dari 1000 pelanggan yang sebagian besar terdiri dari Corporate,
Warnet dan Residential dengan total karyawan yang bertenaga profesional dan
berkualitas lebih dari 90 personil.
Visi
"Menjadi perusahaan penyelenggara jaringan dan jasa
internet terkemuka skala nasional yang memenuhi kebutuhan pelanggan dengan
jaminan kualitas dan pelayanan yang memuaskan"
Misi
Memberikan kualitas layanan terbaik serta didukung dengan
berbagai solusi dan inovasi jaringan telekomunikasi dalam peningkatan pelayanan
bagi pelanggan.
Membangun dan mengembangkan infrastruktur jaringan di
seluruh kota-kota di Indonesia dengan teknologi terbaru.
Menjadi "pool of talent" di bidang infrastruktur
dan teknologi informasi untuk mempercepat
dalam pencapaian visi.
Tugas 2 Perkembangan Bisnis IT
Nama : Muhammad Aulia
Kelas : 4ia13
NPM : 59410201
Mata Kuliah : Pengantar Bisnis Informatika
Deadline : 14-26 Oktober 2013
2. perkembangan bisnis TI
Seiring berkembangnya zaman, sudah
tak terasa kita telah hidup di zaman yang penuh dengan kecanggihan dan semuanya
serba praktis. Semua orang berlomba-lomba untuk dapat menciptakan hal yang baru
dan dapat mempermudah pekerjaanya. Termasuk juga di dalamnya adalah
perkembangan IT yang berkembang sangat pesat di dunia, khususnya di negara kita
tercinta, Republik Indonesia.
Teknologi Informasi adalah suatu
teknologi yang digunakan untuk mengolah data, dengan memproses, mendapatkan,
menyusun, menyimpan, memanipulasi data dalam berbagai cara untuk menghasilkan
informasi yang berkualitas. informasi yang dimaksudkan adalah informasi yang
akurat, relevan, dan tepat waktu, yang dapat digunakan untuk keperluan pribadi,
bisnis, dan pemerintahan. Informasi ini juga harus bernilai strategis sehingga
dapat digunakan dalam pengambilan keputusan.
Sekarang ini peranan IT dalam keidupan
manusia sudah semakin penting. Karena seiring dengan perkembangan IT tersebut
manusia banyak melakukan pekerjaannya di depan komputer maupun dengan
menggunakan handphone untuk komunikasi. Dengan adanya kemajuan teknologi
semakin mempermudah pekerjaan manusia dan serasadunia ada di genggaman kita.
Selain itu, perkembangan IT juga sangat cepat, sehingga harus selalu mengikuti
perkembangannya.
Perkembangan teknologi informasi di
Indonesia sangat dipengaruhi oleh kemampuan sumber daya manusia dalam memahami
komponen teknologi informasi ( perangkat keras, perangkat lunak, komputer
sistem jaringan, dan sistem telekomunikasi). Untuk membangun fasilitas TI,
Indonesia masih sangat mengandalkan investor.
Kalau kita buat kronologi
perkembangan IT di Indonesia dari zaman dulu sampai prediksi perkembangan IT di
Indonesia yaitu antara lain :
1. Teknologi Informasi generasi awal.
Di Indonesia pada masa lampau,
komunikasi jarak jauh dilakukan dengan surat menyurat. Meskipun belum ada
sistem pos, namun system pengiriman surat telah berlangsung sejak lama. Sistem
tknologi informasi di Indonesia mulai mengalami perkembangan pada tahun 1855,
atau tepatnya pada tanggal 23 Oktober 1855 ketika pemerintah Hindia Belanda
membuka saluran telegraf pertama di Indonesia. Sejak saat itu, telegraf mulai
banyak digunakan di Indonesia.
Pada tanggal 16 Oktober 1882,
jaringan telepon lokal pertama kali digunakan di Indonesia oleh pihak swasta
yang mendapat izin konsesi selama 25 tahun. Sejak saat itu, mulai bermunculan
perusahaan-perusahaan jaringan telepon di Indonesia. Namun, pada masa awal ini,
Perusahaan-perusahaan tersebut hanya membuka hubungan telepon di kota-kota
besar saja. Pada tahun 1906, pemerintah pun mengambil alih dan memonopoli semua
perusahaan jaringan telepon, kecuali jaringan telepon Perusahaan Keretea Api
Deli. Pada tahun 1967, perusahaan telekomunikasi berhasil menyelesaikan
pembangunan jaringan telekomunikasi Nusantara yang meliputi proyek gelombang
mikro lintas Sumatra, dan gelombang mikro lintas Indonesia Timur. Pada tanggal
9 Juli 1976, Indonesia kemudian meluncurkan satelit palapa. Dan dimulailah
babak baru perkembangan teknologi informasi di Indonesia yang bergerak sangat
cepat dan pesat sejak diluncurkannya satelit ini.
Indonesia mulai mengenal internet
pada tahun 1990-an. Pengguna internet pertama di Indonesia pada tahun 1988
menggunakan CIX (Inggris) dan Compurserve ( AS) untuk mengakses internet.
Internet pun saat ini semakin sering digunakan dan semakin berkembang dengan
pesat.
2.
Teknologi informasi pada masa kini.
Saat ini, kita telah memasuki era
globalisasi dengan perkembangan teknologi informasi yang sangat pesat. Di
Indonesia pun informasi-informasi dari berbagai belahan dunia sudah dapat
diakses dengan cepat dan mudah. Fasilitas internet telah mengubah paradigma masyarakat menjadi
semakin modern dan praktis. Internet saat ini semakin mudah diakses. Selain
fasilitas warnet yang semakin banyak, orang-orang juga dapat mengakses internet
melalui PC atau laptopnya di rumah, atau dengan memanfaatkan fasilitas hotspot,
atau bahkan dengan menggunakan handphone.
Tidak hanya itu, internet saat ini telah dimanfaatkan sebagai media
pembelajaran, bisnis, kemiliteran, dan berbagai bidang lain. Pemerintah
Indonesia telah menjadikan internet sebagai salah satu bagian penting dalam
berbagai bidang. Dengan memanfaatkan internet, Indonesia telah melakukan satu
langkah maju untuk semakin berkembang dan maju pada masa yang akan datang.
Teknologi Informasi pada masa yang akan datang.
Melihat perkembangan teknologi informasi saat ini, berbagai prediksi tentang
perkembangan teknologi semakin banyak diutarakan. Namun, tentunya ada berbagai
faktor yang akan mempengaruhi perkembangan teknologi informasi tersebut. Baik
mendukung ataupun menghambat perkambangan tersebut. Hal-hal seperti kemampuan
finansial pemerintah dan keterjangkauan daerah-daerah pelosok akan sangat
berpengaruh terhadap perkembangan teknologi informasi tersebut. Pada masa lalu,
telah banyak tokoh-tokoh yang mengungkapkan prediksinya tentang perkembangan
teknologi informasi. Seperti apa yang dikatakan Mason R. (1994) yang
berpendapat bahwa pendidikan mendatang akan lebih ditentukan oleh jaringan
informasi yang memungkinkan berinteraksi dan kolaborasi, bukannya gedung
sekolah. Namun, teknologi tetap akan memperlebar jurang antara di kaya dan si
miskin. Atau hal yang diungkapkan oleh Tony Bates (1995) bahwa teknologi dapat
meningkatkan kualitas dan jangkauan bila digunakan secara bijak untuk
pendidikan dan latihan, dan mempunyai arti yang sangat penting bagi
kesejahteraan ekonomi. Yang jelas, apapun yang akan terjadi, teknologi
informasi masih akan menjadi bagian penting dalam kehidupan manusia. Di
Indonesia khususnya, di seluruh penjuru dunia secara umumnya.
Belakangan peranan IT dalam jasa
transportasi pun sudah dapat kita rasakan. Sebagai contoh adanya kartu khusus
yang dikeluarkan oleh beberapa bank swasta yang dapat kita gunakan untuk
membayar tol, membeli bahan bakar, pembelian tiket busway, dan kereta.
Dalam dunia pendidikan khususnya
pada tingkat perguruan tinggi, pemanfaatan IT diwujudkan dalam suatu sistem
yang disebut electronic university (e-University). Pengembangan ini dilakukan
dalam mendukung penyelenggaraan pendidikan, sehingga dapat menyediakan layanan
informasi yang lebih baik bagi komunitasnya, baik didalam maupun diluar
perguruan tinggi tersebut melalui internet. Cotoh Layanan pendidikan lain yang
bisa dilaksanakan melalui sarana internet yaitu dengan menyediakan materi
kuliah secara online dan materi kuliah tersebut dapat diakses oleh siapa saja
yang membutuhkan.
Dengan adanya perkembangan IT yang
begitu pesat, juga harus diimbangi dengan kesadaran untuk menggunakan IT untuk
kepentingan yang positif. Oleh karena tidak sedikit juga para ahli IT yang
menggunakannya untuk kejahatan. Banyak situs porno yang makin marak beredar.
Contoh lain adalah “demam” situs pertemanan yang tak jarang disalahgunakan.
Hingga transaksi jual beli gadis lewat dunia maya. Hal ini tentu dapat
mempengaruhi perkembangan anak dan remaja di negara kita. Dan perlu adanya
pengawasan dari pihak yang berwenang agar dampak negatif dari IT dapat
dikurangi. Karena remaja sekarang cenderung menggunakan Teknologi ke arah
negatif, dan hal itu disebabkan jiwa mereka yang masih labil dan perlunya
pendidik serta pembimbing untuk mengarahkan mereka ke arah yang benar sehinga
dapat memajukan bangsa Indonesia di masa yang akan datang.
Banyak manfaat yang dapat saya rasakan dengan
adanya perkembangan IT diantaranya membantu saya dalam mengerjakan tugas-tugas
kuliah, dengan mudah mentransfer uang, menambah teman melalui jejaring sosial,
berkomunikasi dengan sangat mudah dan cepat. Selain itu, dengan berkembangnya
IT maka dapat memajukan perekonomian Indonesia, sekarang juga terdapat bisnis
online, transaksi melalui internet, serta banyak lagi manfaat yang lainya.
Demikian uraian penulis tentang
perkembangan IT di Indonesia beserta kronologi perkembangannya dan juga ulasan
tentang dampak positif dan negatif perkembangan IT ke depannya terhadap
kemajuan bangsa Indonesia.
Tugas 1 Pengertian dan Fungsi Bisnis dalam IT
Nama : Muhammad Aulia
Kelas : 4ia13
NPM : 59410201
Mata Kuliah : Pengantar Bisnis Informatika
Deadline : 14-26 Oktober 2013
1.
Pengertian dan Fungsi Bisnis dalam IT ?
Definisi Bisnis
Bisnis Merupakan organisasi yang
menjual barang atau jasa kepada konsumen atau bisnis lainnya, untuk mendapatkan
laba sebesar-besarnya. Secara historis, bisnis berasal dari kata business yang
berasal dari kata dasar busy yang berarti “sibuk”. Dalam artian, sibuk
mengerjakan aktivitas dan pekerjaan yang mendatangkan keuntungan. Dalam ekonomi
kapatalis, kebanyakan bisnis dimiliki oleh pihak swasta, bisnis dibentuk untuk
mendapatkan profit dan meningkatkan kemakmuran para pemiliknya.
Secara Etimologi, bisnis adalah
keadaan dimana seseorang atau sekelompok orang sibuk melakukan pekerjaan yang
menghasilkan keuntungan. Secara luas, bisnis adalah suatu kegiatan yang
dilakukan oleh individu atau sekelompok orang ( organisasi) yang menciptakan
nilai melalui penciptaan barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan
keuntungan yang maksimum melalui transakasi.
Fungsi Bisnis
1.
Acquiring Raw Materials ( memperoleh bahan baku)
Dalam membuat roti kita memerlukan tepung terigu untuk membuatnya,
membuat lemari kita juga memerlukan kayu untuk membuatnya, dan dalam membuat
buku tulis kita memerlukan dahan untuk membuatnya.
2.
Manufacturing Raw Materials into products
Setelah bahan baku yang kita peroleh nanti akan diolah menjadi sebuah
produk. Misalnya : Dalam membuat roti, tepung terigu diubah menjadi roti dengan
berbagai rasa.
3.
Distributing Products to Consumers
Produk yang dihasilkan lalu di distribusikan kepada konsumen.
Bisnis Informatika
Setelah menelaah dari pengertian -
pengertian diatas didapat maksud dari bisnis informatika. Menurut saya Bisnis
Informatika adalah suatu kegiatan yang dilakukan individu atau sekelompok orang
(organisasi) yang memiliki nilai (value) dengan tujuan mendapatkan keuntungan
(profit) yang dilakukan dengan bantuan teknologi informasi.
Bisnis informatika berkembang
dengan pesat akhir - akhir ini seiring dengan berkembang pesatnya pula
teknologi informasi. Kenapa begitu? Karena Bisnis Informatika muncul karena
adanya peluang yang terdapat di dalam suatu teknologi informasi. Apa itu?
Jawaban salah satunya Internet. Tidak dapat di pungkiri sekarang internet sudah
mengalami pergeseran kebutuhan di dalam masyarakat. Yang dahulu Internet
merupakan suatu kebutuhan pelengkap atau masih merupakan kebutuhan yang
\"mewah\" bagi sebagian masyarakat, sekarang menjadi suatu kebutuhan
sekunder ataupun kebutuhan primer. Kenapa bisa begitu? Karena sekarang kita
dapat semakin mudah dan murah untuk mendapatkan akses internet.Hal ini tidak
lepas dari semakin berkembangnya teknologi informasi.
Kamis, 17 Oktober 2013
Tugas Pemrograman Web Form Login
code HTML :
<html xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml" xml:lang="en-US" lang="en-US">
<head>
<meta http-equiv='Content-Type' content='text/html; charset=utf-8'/>
<title>Login</title>
<link rel="STYLESHEET" type="text/css" href="style/fg_membersite.css" />
<script type='text/javascript' src='scripts/gen_validatorv31.js'></script>
</head>
<body>
<!-- Form Code Start -->
<div id='fg_membersite'>
<form id='login' action='<?php echo $fgmembersite->GetSelfScript(); ?>' method='post' accept-charset='UTF-8'>
<fieldset >
<legend>Login</legend>
<input type='hidden' name='submitted' id='submitted' value='1'/>
<div class='short_explanation'>* required fields</div>
<div class='container'>
<label for='username' >UserName*:</label><br/>
<input type='text' name='username' id='username' /><br/>
<span id='login_username_errorloc' class='error'></span>
</div>
<div class='container'>
<label for='password' >Password*:</label><br/>
<input type='password' name='password' id='password' maxlength="50" /><br/>
<span id='login_password_errorloc' class='error'></span>
</div>
<div class='container'>
<input type='submit' name='Submit' value='Submit' />
</div>
<div class='short_explanation'><a href='reset-pwd-req.php'>Forgot Password?</a></div>
</fieldset>
</form>
<!-- client-side Form Validations:
Uses the excellent form validation script from JavaScript-coder.com-->
<script type='text/javascript'>
// <![CDATA[
var frmvalidator = new Validator("login");
frmvalidator.EnableOnPageErrorDisplay();
frmvalidator.EnableMsgsTogether();
frmvalidator.addValidation("username","req","Please provide your username");
frmvalidator.addValidation("password","req","Please provide the password");
// ]]>
</script>
</div>
<!--
Form Code End (see html-form-guide.com for more info.)
-->
<image/>
</body>
</html>
code CSS :
/*
Registration/Login Form by html-form-guide.com
You can customize all the aspects of the form in this style sheet
*/
#fg_membersite fieldset
{
width: 230px;
padding:20px;
border:1px solid #ccc;
-moz-border-radius: 10px;
-webkit-border-radius: 10px;
-khtml-border-radius: 10px;
border-radius: 10px;
}
#fg_membersite legend, #fg_membersite h2
{
font-family : Arial, sans-serif;
font-size: 1.3em;
font-weight:bold;
color:#333;
}
#fg_membersite label
{
font-family : Arial, sans-serif;
font-size:0.8em;
font-weight: bold;
}
#fg_membersite input[type="text"],#fg_membersite textarea,
#fg_membersite input[type="password"]
{
font-family : Arial, Verdana, sans-serif;
font-size: 0.8em;
line-height:140%;
color : #000;
padding : 3px;
border : 1px solid #999;
-moz-border-radius: 5px;
-webkit-border-radius: 5px;
-khtml-border-radius: 5px;
border-radius: 5px;
}
#fg_membersite input[type="text"],
#fg_membersite input[type="password"]
{
height:18px;
width:220px;
}
#fg_membersite #scaptcha
{
width:60px;
height:18px;
}
#fg_membersite input[type="submit"]
{
width:100px;
height:30px;
padding-left:0px;
}
#fg_membersite textarea
{
height:120px;
width:310px;
}
#fg_membersite input[type="text"]:focus,
#fg_membersite textarea:focus
{
color : #009;
border : 1px solid #990000;
background-color : #ffff99;
font-weight:bold;
}
#fg_membersite .container
{
margin-top:8px;
margin-bottom: 10px;
}
#fg_membersite .error
{
font-family: Verdana, Arial, sans-serif;
font-size: 0.7em;
color: #900;
background-color : #ffff00;
}
#fg_membersite #register_password_errorloc
{
clear:both;
}
#fg_membersite fieldset#antispam
{
padding:2px;
border-top:1px solid #EEE;
border-left:0;
border-right:0;
border-bottom:0;
width:350px;
}
#fg_membersite fieldset#antispam legend
{
font-family : Arial, sans-serif;
font-size: 0.8em;
font-weight:bold;
color:#333;
}
#fg_membersite .short_explanation
{
font-family : Arial, sans-serif;
font-size: 0.6em;
color:#333;
}
/* spam_trap: This input is hidden. This is here to trick the spam bots*/
#fg_membersite .spmhidip
{
display:none;
width:10px;
height:3px;
}
#fg_membersite #fg_crdiv
{
font-family : Arial, sans-serif;
font-size: 0.3em;
opacity: .2;
-moz-opacity: .2;
filter: alpha(opacity=20);
}
#fg_membersite #fg_crdiv p
{
display:none;
}
#fg_membersite_content li
{
font-family : Arial, sans-serif;
padding-top:10px;
padding-bottom:10px;
}
#fg_membersite_content
{
font-family : Arial, sans-serif;
font-size: 0.9em;
line-height: 150%
}
#fg_membersite_content h2
{
font-family : Arial, sans-serif;
font-size: 1.5em;
font-weight:bold;
color:#333;
}
image
{
background-image: url(koala.bmp);
width:89px;
height:58px;
}
<html xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml" xml:lang="en-US" lang="en-US">
<head>
<meta http-equiv='Content-Type' content='text/html; charset=utf-8'/>
<title>Login</title>
<link rel="STYLESHEET" type="text/css" href="style/fg_membersite.css" />
<script type='text/javascript' src='scripts/gen_validatorv31.js'></script>
</head>
<body>
<!-- Form Code Start -->
<div id='fg_membersite'>
<form id='login' action='<?php echo $fgmembersite->GetSelfScript(); ?>' method='post' accept-charset='UTF-8'>
<fieldset >
<legend>Login</legend>
<input type='hidden' name='submitted' id='submitted' value='1'/>
<div class='short_explanation'>* required fields</div>
<div class='container'>
<label for='username' >UserName*:</label><br/>
<input type='text' name='username' id='username' /><br/>
<span id='login_username_errorloc' class='error'></span>
</div>
<div class='container'>
<label for='password' >Password*:</label><br/>
<input type='password' name='password' id='password' maxlength="50" /><br/>
<span id='login_password_errorloc' class='error'></span>
</div>
<div class='container'>
<input type='submit' name='Submit' value='Submit' />
</div>
<div class='short_explanation'><a href='reset-pwd-req.php'>Forgot Password?</a></div>
</fieldset>
</form>
<!-- client-side Form Validations:
Uses the excellent form validation script from JavaScript-coder.com-->
<script type='text/javascript'>
// <![CDATA[
var frmvalidator = new Validator("login");
frmvalidator.EnableOnPageErrorDisplay();
frmvalidator.EnableMsgsTogether();
frmvalidator.addValidation("username","req","Please provide your username");
frmvalidator.addValidation("password","req","Please provide the password");
// ]]>
</script>
</div>
<!--
Form Code End (see html-form-guide.com for more info.)
-->
<image/>
</body>
</html>
code CSS :
/*
Registration/Login Form by html-form-guide.com
You can customize all the aspects of the form in this style sheet
*/
#fg_membersite fieldset
{
width: 230px;
padding:20px;
border:1px solid #ccc;
-moz-border-radius: 10px;
-webkit-border-radius: 10px;
-khtml-border-radius: 10px;
border-radius: 10px;
}
#fg_membersite legend, #fg_membersite h2
{
font-family : Arial, sans-serif;
font-size: 1.3em;
font-weight:bold;
color:#333;
}
#fg_membersite label
{
font-family : Arial, sans-serif;
font-size:0.8em;
font-weight: bold;
}
#fg_membersite input[type="text"],#fg_membersite textarea,
#fg_membersite input[type="password"]
{
font-family : Arial, Verdana, sans-serif;
font-size: 0.8em;
line-height:140%;
color : #000;
padding : 3px;
border : 1px solid #999;
-moz-border-radius: 5px;
-webkit-border-radius: 5px;
-khtml-border-radius: 5px;
border-radius: 5px;
}
#fg_membersite input[type="text"],
#fg_membersite input[type="password"]
{
height:18px;
width:220px;
}
#fg_membersite #scaptcha
{
width:60px;
height:18px;
}
#fg_membersite input[type="submit"]
{
width:100px;
height:30px;
padding-left:0px;
}
#fg_membersite textarea
{
height:120px;
width:310px;
}
#fg_membersite input[type="text"]:focus,
#fg_membersite textarea:focus
{
color : #009;
border : 1px solid #990000;
background-color : #ffff99;
font-weight:bold;
}
#fg_membersite .container
{
margin-top:8px;
margin-bottom: 10px;
}
#fg_membersite .error
{
font-family: Verdana, Arial, sans-serif;
font-size: 0.7em;
color: #900;
background-color : #ffff00;
}
#fg_membersite #register_password_errorloc
{
clear:both;
}
#fg_membersite fieldset#antispam
{
padding:2px;
border-top:1px solid #EEE;
border-left:0;
border-right:0;
border-bottom:0;
width:350px;
}
#fg_membersite fieldset#antispam legend
{
font-family : Arial, sans-serif;
font-size: 0.8em;
font-weight:bold;
color:#333;
}
#fg_membersite .short_explanation
{
font-family : Arial, sans-serif;
font-size: 0.6em;
color:#333;
}
/* spam_trap: This input is hidden. This is here to trick the spam bots*/
#fg_membersite .spmhidip
{
display:none;
width:10px;
height:3px;
}
#fg_membersite #fg_crdiv
{
font-family : Arial, sans-serif;
font-size: 0.3em;
opacity: .2;
-moz-opacity: .2;
filter: alpha(opacity=20);
}
#fg_membersite #fg_crdiv p
{
display:none;
}
#fg_membersite_content li
{
font-family : Arial, sans-serif;
padding-top:10px;
padding-bottom:10px;
}
#fg_membersite_content
{
font-family : Arial, sans-serif;
font-size: 0.9em;
line-height: 150%
}
#fg_membersite_content h2
{
font-family : Arial, sans-serif;
font-size: 1.5em;
font-weight:bold;
color:#333;
}
image
{
background-image: url(koala.bmp);
width:89px;
height:58px;
}
Jumat, 19 Juli 2013
Tugas Ke-4 Pengantar Teknologi Game
Scene 2.5D adalah istilah dalam industri video game yang digunakan untuk menggambarkan
salah satu dari Proyeksi grafis 2D dan
teknik yang digunakan untuk menyebabkan
serangkaian gambar (atau adegan) untuk
mensimulasikan penampilan tiga dimensi (3D) padahal sebenarnya tidak, atau gameplay video game tiga dimensi
yang dibatasi ke bidang dua dimensi.
Umumnya dalam video game, proyeksi scene 2.5D
digunakan dalam visualisasi geografis (GVIS) untuk membantu memahami representasi visual
spasial-kognitif atau visualisasi 3D
Level of Detail (LOD) adalah teknik yang berguna untuk mengurangi
biaya komputasi rendering bentuk kompleks. Ia mengambil keuntungan dari fakta bahwa
dalam pandangan perspektif, objek visual yang lebih dekat dengan penonton akan menjadi
lebih besar dan menunjukkan rincian lebih dari objek yang sama dilihat dari kejauhan.
Akibatnya, dimungkinkan untuk membuat sebuah objek yang jauh dengan resolusi kurang
dan detail tanpa secara signifikan mempengaruhi kualitas.
Java 3D
menyediakan kelas LOD abstrak sebagai subclass perilaku untuk mendukung LOD.
LOD memiliki DistanceLOD subclass beton. Sebuah objek LOD bertindak pada daftar
node Beralih untuk memilih anak Switch sebagai tingkat tertentu detail.
DistanceLOD mengontrol pemilihan didasarkan pada jarak ke penampil. Kelas DistanceLOD
memiliki konstruktor berikut:
–
public DistanceLOD ()
–
public DistanceLOD (float [] jarak)
–
public DistanceLOD (float [] jarak, posisi Point3f)
Array jarak mendefinisikan
jarak penting untuk beralih ke tingkat berikutnya. Posisi standar untuk mengukur
jarak ke penampil adalah asal dari objek DistanceLOD. Konstruktor ketiga memungkinkan
anda untuk menentukan posisi yang berbeda.
Dalam suatu
game, Terrain merupakan model yang sangat besar. Membuat setiap point-nya
secara eksplisit sangatlah tidak mungkin, karena itu dikembangkanlah Terrain
LOD algorithms. Terrain LOD dalam
suatu game merupakan model yang sangat besar. Membuat setiap pointnya secara
eksplisit sangatlah tidak mungkin, maka metoda untuk mengotomatiskan
pembangkitan Terrain merupakan hal biasa. Ketika proses rendering, sebagian
dari Terrain tertutup dan sebagian lain sangat jauh, oleh karena itu
dikembangkanlah Terrain LOD algorithms. Terrain sering juga disebut dataran,
merupakan salah satu data yang penting dalam pemodelan pemograman grafik. Terrain
umumnya diimplementasikan untuk obyek – obyek yang statis. Salah satu
implementasi terrain yang banyak digunakan adalah dalam pemodelan landscape.
Contoh pemodelan landscape adalah pemodelan bentangan tanah, pinggiran pantai,
pegunungan dan lain sebagainya. Penggunaan visualisasi terrain sebagai model
landscape ini banyak didapati dalam game motor rally dan real – time strategy.
Perbandingan
antara traditional LOD dengan terrain LOD sebenarnya tidak terlalu
signifikan, hanya tergantung pada bagaimana data itu dibagi dalam perlakuan
hirarkinya.
Hubungan
Terrain LOD dengan Triangle Bintrees (Binary Triangle Trees) yaitu pada
bagaimana data itu dibagi pada terrain, terdapat pohon yang dikenal sebagai
Triangle Bintrees (Binary Triangle Trees) dan Quadtrees.
Triangle Bintrees (Binary Triangle Trees) merupakan
sebuah representasi populer permukaan medan yang elevasi telah sampel pada
interval jarak teratur adalah triangulasi subset dari titik sampel yang terdiri
dari sumbu-blok, segitiga siku-siku isoceles. Kami menyebutnya triangulations
seperti bintree triangulations. Triangulasi terdiri dari segitiga yang hanya
memiliki tiga simpul pada batas mereka. Contoh
gambar Triangle Bintrees (Binary Triangle Trees)
3 vertices :
4 vertices :
Quadtrees adalah pohon struktur data dimana
setiap simpul internal memiliki tepat empat anak. Quadtrees yang paling sering
digunakan untuk partisi ruang dua dimensi dengan rekursif membagi menjadi empat
kuadran atau wilayah. Daerah yang digunakan mungkin persegi atau persegi
panjang, atau mungkin memiliki bentuk sewenang-wenang. Ini struktur data
diangkat menjadi quadtree oleh Raphael Finkel dan JL Bentley pada tahun 1974.
Sebuah partisi yang sama juga dikenal sebagai Q-pohon. Semua bentuk quadtrees
memiliki beberapa fitur umum:
1.
Mereka
beradaptasi dengan menguraikan ruang sel.
2.
Setiap
sel (atau ember) memiliki kapasitas maksimum. Ketika kapasitas maksimum
tercapai, ember split.
3.
Pohon
direktori mengikuti dekomposisi spasial quadtree tersebut.
Contoh gambar Quadtrees
:
Referensi :
Rabu, 03 Juli 2013
Tugas Softskill 3
Sebelum
saya membahas tentang konsep dari Interactive Entertainment, terlebih dahulu
kita harus mengetahui apa itu Interactive Entertainment. Interactive Entertainment ialah sebuah interaktif yang bertujuan dalam
membuat sebuah produksi dan memberikan layanan yang bersifat menghibur
(entertainment) kepada pengguna sehingga mereka dapat langsung merespon dengan
cara memberikan umpan balik.
Konsep dari Interactive Entertainment merupakan
konsep dengan proses yang didukung dengan media interactive sehingga seluruh
aktifitas didalamnya lebih mudah dalam menyerap segudang perkembangan teknologi
yang terus berkembang sangat cepat.
Hal-hal penting yang harus diperhatikan dari
Interactive Programs adalah dari segi user dan programnya. Interactive
programming adalah prosedur penulisan bagian dari sebuah program ketika
sudah aktif. Ini berfokus pada teks program sebagai antarmuka utama untuk
proses yang berjalan, bukan sebuah aplikasi interaktif, di mana program ini
dirancang dalam siklus pengembangan dan untuk digunakan sesudahnya
Peranan
dari user
yaitu bisa memahami dengan baik dari sebuah program yang dibuat dan peran dari
program yaitu membuat sebuah program yang mudah dipahami untuk digunakan para
user agar menjadikan sebuah komunikasi yang baik antara user dan program yang
dibuat tersebut
GUI (Graphical User Interface) merupakan tampilan grafis yang mengandung alat-alat atau
komponen-komponen yang memampukan pengguna untuk melakukan pekerjaan
interaktif. GUI (Graphical
User User Interface) berkerja dengan cara setiap komponen, dan GUI
tersebut, diasosiasikan dengan satu atau lebih rutin yang ditulis pengguna yang
dikenal sebagai callback. Eksekusi setiapcallback dipicu oleh
aksi tertentu dari pengguna seperti tombol ditekan, klik-an mouse, pemilihan
menu item, atau cursor melewati sebuah komponen. Kita sebagai GUI, yang menyediakan
callback tersebut.Callback merupakan fungsi yang kita
tulis dan asosiasikan dengan sebuah komponen tertentu pada GUI atau dengan GUI
itu sendiri.Callback mengontrol sifat GUI atau komponen dengan melakukan
beberapa aksi untuk merespon kejadian pada komponennya tersebut. Kejadian dapat
berupa mouse diklik pada sebuah push button, pemilihan menu, keyboard ditekan,
etc.
Fungsi-fungsi
GUI dalam
dunia teknologi dan informasi saat ini sangat beragam. Berikut beberapa fungsi
dari penggunaan GUI dalam dunia Iptek khususnya komputer :
1.
Pointing
device dengan perangkat berupa mouse
2.
Memiliki
fungsi sebagai plug and play, yang mana memudahkan user dalam menginstall dan
uninstall hardware/sofware (sinkronisasi)
3.
Membuat
software-software yang menuntut aplikasi dalam komputer user yang dapat
digunakan untuk kegiatan user dalam proses seperti menulis text, spreadsheet.
sound, graphic dan lain-lain
4.
Untuk
digunakan dalam pembuatan System Operasi sebagai User friendly dan ergonomis
5.
Pembuatan
website
6.
Opensource
software/hardware atau pengembang aplikasi-aplikasi skala besar lainnya.
GUI ( Graphical
User Interface) memiliki beberapa komponen,
komponen disini dapat berbeda-beda tergantung software apa yang digunakan, tapi
umumnya komponen yang digunakan dalam GIU adalah WIMP (window, icon, menu,
pointer).
a. window
merupakan halaman muka yang terdapat pada
software tersebut
b. Icon
Sebuah ikon
bertindak sebagai jalan pintas untuk tindakan komputer melakukan (misalnya,
menjalankan program atau tugas).
c. Menu
adalah teks atau ikon berbasis sistem seleksi yang memilih dan mengeksekusi
program atau tugas
d. Pointer adalah
simbol layar yang mewakili gerakan perangkat fisik bahwa pengguna kontrol untuk
memilih ikon, elemen data, dll
Event merpakan suatu kejadian yang terjadi karena adanya interaksi user dengan komponen-komponen GUI. Tanpa event, peran GUI tidak akan berjalan. Macam-macam event untuk komponen-komponen GUI antara lain :
1.
Event
Handler
• Berupa
blok method dari listener yang menentukan proses selanjutnya setelah komponen
mendapatkan event. Misalkan pada event tombol simpan ditekan, event listener
akan menangkap event pada Event Source tombol Simpan, kemudian Event Handler
akan menyimpan data yang akan didefenisikan pada blok Event Handler.
Dipandang dari konsep struktur interactive programs, event dari standard programming dengan interactive programming memiliki perbedaan yang signifikan.
Dipandang dari konsep struktur interactive programs, event dari standard programming dengan interactive programming memiliki perbedaan yang signifikan.
• Pada
interactive programming, dalam menyelesaikan masalah yang perlu penambahan
algoritma, program dapat terus dijalankan tanpa harus dihentikan selama
penulisan ulang dari program. Hal tersebut berbeda dengan event dari standard
programming yang bersifat kebalikannya.
• Proses
untuk memberikan respon terhadap event.
2.
Event Source
• Komponen GUI yang membuat event atau tempat terjadinya event.
• yaitu berupa komponen-komponen visual, seperti :
button, combo box, text field, etc
3.
Event Object
• Objek yang
terbentuk saat terjadi event
• Yaitu ketika user berinteraksi dengan komponen GUI. Seperti : tekan
button, ketik di text field, dll.
• Mengandung semua informasi yang berhubungan dengan event yang muncul,
seperti : Tipe event yang muncul, asal dari event tersebut.
• Direpresentasikan oleh class Event
4.
Event Listener
• Objek
penerima & pengolah event
• Menerima dan menangani event, mengandung business logic
• Contoh: menampilkan informasi penting ke user, melakukan komputasi
matematis, dan lain sebagainya.
5.
Event Model
• Interaksi antara
user dan komponen GUI. Untuk mendeskripsikan bagaimana program merespon
interaksi user terdapat bagian-bagian penting yaitu event source dan event
listener / Handler.
Definisi mengenai event dalam
konsep struktur interactive program yaitu kejadian yang terjadi atas
interaksi dari komputer dengan manusia.
mengenai
evet dari standard programming dengan interactive programming memiliki
perbedaan dimana pada interactive programming, dalam menyelesaikan masalah yang
perlu penambahan algoritma, program dapat terus dijalankan tanpa harus
dihentikan selama penulisan ulang dari program, berbeda dengan standard
programming.
Referensi
:
Langganan:
Postingan (Atom)